Kamis, 25 Oktober 2012

GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN SE-DUNIA DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT NY. MADE TIRTA R.Y. BERUTU :CUCI TANGAN PAKAI SABUN ITU
SEDERHANA TAPI BERDAMPAK LUAR BIASA  
        Pakpak Bharat
        “Cuci tangan pakai sabun itu sederhana, tapi berdampak luar biasa”, demikian disampaikan Ny. Made Tirta Remigo Y. Berutu, Ketua TP PKK Kab. Pakpak Bharat pada saat Peringatan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun Se-dunia tingkat Kabupaten Pakpak Bharat yang digelar di halaman SD Negeri 030414, Kecupak, Kecamatan PGGS Kab. Pakpak Bharat, Kamis pagi (18/10). Ny. Made Tirta yang didampingi oleh Wakil Ketua II TP PKK, Ny. Yetti Holler Sinamo serta jajaran TP PKK Kab. Pakpak Bharat selanjutnya menyampaikan bahwa Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) harus dimulai sejak dini dan dibangun dalam keluarga. “Anak yang sehat dimulai dari tangan yang sehat”, tegas beliau dihadapan ratusan siswa-siswi SD dan MIN Kecupak. Tak lupa pada kesempatan tersebut, beliau beserta para pejabat lainnya mendemonstrasikan 11 langkah mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun dan air. Tampak hadir juga pada acara ini Ka. Dinas Pendidikan, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Ka. Dinas Budparhubmansih, Mester Padang, S. Pd, Sek. Dinas Kesehatan, Payaman Tumangger, SKM, Camat PGGS, Normal Bancin, para Kepala Sekolah, guru-guru dan undangan lainnya. Di akhir acara Ketua TP PKK beserta rombongan menyerahkan bantuan sabun, ember, gayung dan handuk yang diterima oleh Ka. SD dan MIN Kecupak. Ketua Panitia kegiatan ini, Elisabeth Isima Banjarnahor, SST, yang juga Ka. Seksi Promkes dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk yang kelima kalinya dilaksanakan setiap tahun dan menjadi komitmen lebih dari 70 negara di dunia. Adapun tema pada tahun ini adalah “more than just a day”. “Saat ini CTPS (cuci tangan pakai sabun) merupakan agenda nasional dan tertuang dalam strategi nasional. Kegiatan ini (CTPS; red) sebenarnya sangat mudah dilakukan tapi sering diabaikan masyarakat. Padahal dampaknya untuk mencegah berbagai penyakit sangat besar. Jelasnya, kegiatan ini sangat diperlukan dan terus akan disampaikan kepada masyarakat”, ujarnya menutup pembicaraan.